World Purple Day for Epilepsy 2024 atau Hari Epilepsi Sedunia merupakan suatu gerakan Internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit epilepsi ke seluruh dunia, yang dirayakan setiap tanggal 26 Maret setiap tahunnya dengan memakai atribut berwarna ungu. Epilepsi adalah penyakit saraf yang menimbulkan serangan atau kambuhan yang mendadak dan berulang. Deteksi dini epilepsi sangat perlu dilakukan, khususnya pada anak-anak. Orang tua perlu memerhatikan segala kelainan yang mungkin terjadi selama tumbuh kembang anak.
Kuliah tamu yang diadakan pada hari Jumat, 15 Maret 2024 Pembicara oleh Dr. dr. Dominicus Husada, Sp.A(K) DTM&H, MCTM(TP) dengan tema Update Comprehensive Management of Diphtheria. Kuliah tamu yang diikuti oleh PPDS dan Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak UNS, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis yang lainnya dan Dokter Muda/Coas Ilmu Kesehatan Anak dilakukan secara hybrid di Ruang Ilmiah Anggrek 4, RSUD Dr. Moewardi.
Evaluasi PPDS yang dilaksanakan setiap 3 Bulan sekali yaitu pada bulan Februari, bulan Mei, bulan Agustus dan Bulan November. Setiap 3 bulan sekali, pengelola Program Studi Ilmu kesehatan anak melakukan evaluasi dan monitoring terkait akademik yang meliputi tugas modul dan non modul PPDS Prodi Ilmu kesehatan anak yang bertujuan untuk mengetahui progress akademik PPDS. Evaluasi PPDS bulan Agustus 2023 tahap Madya yang dilaksanakan pada tanggal 14,15 dan 18 Maret 2024 diikuti oleh 33 orang PPDS tahap Madya yang dilakukan secara bergilir. Evaluasi PPDS dilakukan oleh dr.
Evaluasi PPDS yang dilaksanakan setiap 3 Bulan sekali yaitu pada bulan Februari, bulan Mei, bulan Agustus dan Bulan November. Setiap 3 bulan sekali, pengelola Program Studi Ilmu kesehatan anak melakukan evaluasi dan monitoring terkait akademik yang meliputi tugas modul dan non modul PPDS Prodi Ilmu kesehatan anak yang bertujuan untuk mengetahui progress akademik PPDS. Evaluasi PPDS bulan Maret 2024 tahap Senior yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024 diikuti oleh 24 orang PPDS tahap Senior dan 1 orang sedang stase RS UNS dan 1 orang RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu.