Sari Pediatri, Vol. 22, No. 4, Desember 2020
Pengaruh Pendapatan Orangtua terhadap Kualitas Hidup Pasien Epilepsi Anak
Monika Putri Gratia, Fadhilah Tia Nur, Muhammad Riza Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RS Dr Moewardi, Surakarta
Latar belakang. Kualitas hidup seseorang berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Anak penderita epilepsi cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk. Kualitas hidup rendah pasien epilepsi anak dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya dari segi demografis keluarga, yaitu besar pendapatan orangtua.
Tujuan. Mengetahui pengaruh pendapatan orangtua terhadap kualitas hidup pasien epilepsi anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, menggunakan instrumen PedsQL.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan di poli saraf anak Wijaya Kusuma RSUD Dr. Moewardi, melibatkan wawancara pada 50 pasien epilepsi anak beserta orangtuanya.
Hasil. Pasien epilepsi anak sebagian besar (66.0%) memiliki kualitas hidup yang rendah. Pendapatan orangtua dinyatakan tidak signifikan memengaruhi kualitas hidup pasien epilepsi anak (p=0,281). Kualitas hidup pasien dipengaruhi oleh jenis pemberian OAE dan kepesertaan BPJS (p=0,001; p=0,040).
Kesimpulan. Tidak terdapat pengaruh dari pendapatan orangtua terhadap kualitas hidup pasien epilepsi anak.
Sari Pediatri 2020;22(4):230-5
Kata kunci: epilepsi, kualitas hidup, pendapatan orangtua
Alamat korespondensi: Monika Putri Gratia. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RS Dr Moewardi, Surakarta. Email: gratiamonika@gmail.com